Informasi pilihan Facebook terhadap Nasdaq ini terungkap dari sumber yang mengetahui situasi ini. Tapi, hingga saat ini Facebook belum memberikan komentar. Nasdaq dan NYSE juga belum bersedia memberi komentar.
Sebagai salah satu bursa saham yang didambakan dalam beberapa tahun terakhir, pilihan Facebook ini bisa diterjemahkan karena biaya listing tahunan yang relatif lebih murah. Selain itu, Nasdaq OMX Group Inc juga merupakan tempat terdaftarnya saham Apple Inc dan Google Inc.
Facebook merupakan jejaring sosial terbesar. Saat ini Facebook tercatat memiliki lebih dari 800 juta pengguna. Karena itu terbilang wajar jika Facebook menargetkan mendapat tambahan dana segar lebih dari US$5 miliar saat IPO di bulan Mei. Nilai perusahaan pun diperkirakan naik jadi US$100 miliar.
Debut Facebook di bursa saham pun mengingatkan akan ledakan dotcom pertama beberapa tahun silam. Hanya dalam delapan tahun sejak dibuat dari asrama Harvard oleh mahasiswa drop out bernama Mark Zuckerberg, Facebook berhasil meningkatkan gairah ekonomi di Silicon Valley.
Selama tahun 2011, Facebook mengantongi pendapatan sebesar US$3,7 miliar. Kenaikan yang tinggi dari Facebook ini mengancam incumbent dalam bisnis internet seperti Google dan Yahoo yang bergantung pada pemasukan dari iklan. Dalam perubahan prospektus Facebook yang disampaikan kemarin, perusahaan menyebutkan 5-6 persen dari 845 juta pengguna Facebbok menggunakan akun palsu atau ganda.