Tak hanya membawa dua buah pisau, pria kelahiran, 3 Februari 1981, ini juga dalam keadaan mabuk berat. Pemuda asal Maumere, Flores, ini langsung digelandang pihak keamanan dari Polsek Denpasar Barat. Ceritanya, pemuda itu terlihat berjalan sempoyongan saat menuju pintu gereja, di mana sedang terjadi proses cium salib suci Yesus Kristus.
Mengetahui pemuda itu mabuk, salah seorang petugas keamanan gereja langsung mengamankan pemuda yang mengaku sebagai satpam di sebuah hotel kawasan Kuta itu. Ia langsung diamankan pihak keamanan Gereja. Robert lalu diserahkan kepada pihak kepolisian yang sedang berjaga. Saat digeledah, polisi menemukan dua bilah pisau yang diselipkan di celananya.
Tak ayal, umat yang sedang khusyuk prosesi terganggu akibat ulah Robert. Pemuda itu pun nyaris menjadi bulan-bulanan umat Katolik yang berkerumun menyaksikan kejadian tersebut. Beruntung, pihak kepolisian bertindak cepat mengamankan pria bertato tersebut menjauh dari Gereja. Ia lantas digelandang ke Polsek Denpasar Barat untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Robert langsung diperiksa intensif pihak kepolisian. Robert mengakui jika ia menenggak dua botol minuman keras sebelum pergi ke Gereja. Saya minta maaf. Saya memang mabuk karena minum miras dua botol sebelum ke Gereja tadi," ungkap Robert.