Suso sendiri kemudian sadar, kicauannya sudah melanggar batas. Karenanya, ia kemudian menghapus tulisan tersebut, dan mengunggah foto yang sama tapi dengan komentar berbeda, "I dunno what to say..."
Namun, pihak FA yang sangat rajin meneliti kicauan para pemain di twitter, punya penilaian berbeda. Mereka menganggap Suso telah bertindak melecehkan karena menyebut kata "gay". Pembelaan untuk Suso pun datang dari Enrique sendiri dengan mengatakan bahwa kicauan itu hanya lelucon belaka.
"Luar biasa, FA rajin sekali meneliti isi twitter para pemain. Apa yang dikatakan Suso itu hanyalah gurauan. Ia teman saya. Dan kita sering bercanda satu sama lain," tulis Enrique membela temannya. Tetapi, sanksi sudah kadung dijatuhkan.
Pemain 19 tahun yang sudah bermain 13 kali di semua kompetisi musim ini pun langsung meminta maaf dan mengatakan dirinya tidak bermaksud buruk. "Saya meminta maaf jika ada yang tersinggung karena komentar saya pada foto rekan setim saya, Jose Enrique. Itu hanya lelucon di antara kami berdua. Saya menyadari kata-kata saya tidak layak dan saya tidak bermaksud untuk menyinggung siapa-siapa," tulis Suso.