Gadged Multi Fungsi

Formulir Kontak

KONTAK KAMI

Silahkan isi formulir di bawah ini untuk menghubungi kami

Nama

Email

Pesan

Cara Membedakan Limfoma atau Infeksi

Salah satu tanda umum adanya limfoma atau kelenjar getah bening adalah benjolan di leher. Namun, bukan berarti setiap benjolan yang muncul di leher adalah limfoma. Benjolan juga bisa muncul karena infeksi. Bagaimana membedakannya?

Dokter dari Divisi Hematologi Onkokogi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM menjelaskan, benjolan karena limfoma tidak akan terasa sakit jika ditekan. Sedangkan karena infeksi akan terasa sakit.

"Limfoma itu painless atau enggak ada nyeri sama sekali pada bejolan. Kalau infeksi, misalnya radang tenggorokan, benjolan di leher akan terasa sakit, juga sakit saat menelan," ujar Andhika.

Andhika mengatakan, sistem saraf dan aliran darah di daerah leher sangat baik sehingga mudah membengkak jika terjadi masalah. Dalam kasus limfoma, benjolan pun biasanya tak hanya muncul di satu tempat dan saat diraba seperti bergerombol.

"Kalau karena limfoma biasanya juga disertai demam yang tak terlalu tinggi, yaitu di bawah 38 derajat celsius," jelas Andhika.

Selain di leher, benjolan juga bisa muncul di daerah ketiak. Namun, benjolan di ketiak juga bisa muncul karena kasus infeksi, misalnya radang folikel rambut dan teras sakit.

"Jadi jangan setiap kali muncul benjolan di leher atau ketiak langsung takut karena dikira limfoma," kata Andhika.

Mewaspadai munculnya benjolan sebagai gejala limfoma memang diperlukan. Untuk itu, lebih baik segera periksa ke dokter untuk mendapat diagnosis dengan pasti. Bersyukur jika hasilnya bukan kanker kelenjar getah bening. Meskipun hasilnya kanker pun tetap bersyukur karena diketahui lebih cepat.

Back To Top