Menurut studi rasa lelah dan mengantuk yang terjadi pada karyawan, tidak selalu dikarenakan kurang tidur, banyak pekerjaan, dan tekanan kerja.
Ternyata, energi dan stamina teman kerja di meja sebelah memiliki pengaruh yang besar pada tubuh serta pikiran Anda.
“Penemuan kami memperlihatkan bahwa setiap karyawan cenderung menduplikasi semangat dari sesamanya. Jadi, hati-hati untuk Anda yang tergabung dalam tim kerja,” jelas Kobe Desender, seorang doktor yang memimpin studi di Faculty of Psychology and Educational Sciences, Belgia.
“Namun, mereka yang tergabung dalam tim kerja biasanya memiliki dorongan motivasi yang bijaksana,” imbuhnya.
Studi yang melibatkan 38 relawan yang bekerja saling bersebelahan. Mereka berbagi komputer dan keyboard.
Mereka diminta untuk merespon sejumlah warna signifikan pada layar dengan memencet keyboard.
Responden A merasa bahwa tugas itu semakin sulit. Namun, responden B tidak merasa sama.
Namun, responden B justru menyesuaikan kerjanya seperti responden A, meski tugas yang dikerjakan sama sekali tidak berbeda.
Kemudian, eksperimen kedua memiliki tugas yang sama, tetapi layar komputer dibagi menjadi dua, sehingga masing-masing responden tidak bisa melihat apa yang dikerjakan oleh rekannya.
Hasilnya, kinerja responden B meningkat dan luarbiasa karena tidak melihat cara kerja serta nilai rekannya.
Eksperimen ini serupa dengan percobaan penurunan berat badan dalam satu kelompok, di mana keberhasilan satu orang mempengaruhi yang lainnya.
“Bagaimana Anda dan teman Anda menurunkan berat badan dipengaruhi oleh apa yang kalian lakukan dan karakter kalian sebagai teman dalam satu kelompok,” jelas Aarong Heller, PhD., Asisten Profesor Psikolog di University of Miami Miller School of Medicine.
Memang benar, belum ada penjelasan spesifik mengapa kondisi mental satu orang bisa mempengaruhi orang lain dalam satu kelompok.
Namun, eksperimen tersebut di atas dengan nyata memperlihatkan bahwa semangat dan mental karyawan saling mempengaruh satu sama lain dalam tim kerja.